Jumat, 20 Maret 2015

Hidup saat ini
Matius 6 : 27
Siapakh diantara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Matius 6 : 25-34
         Stephen Leacock menulis, urutan-urutan hidup ini sangat aneh. Balita bertutur, “bila saya sudah besar   … . “Anak besar bertutur , “Bila saya sudah besar… . “ Anak besar berkata  “Bila saya sudah dewasa … . “Anak dewasa bertutur … . , “ Bila saya sudah menikah … . “Orang yang menikah bertutur  “Bila saya pensiun … . “dan ketika orang tersebut pensiun, ia mulai mengingat dan melihat kembali pemandangan yang luas dan besar  yang telah ia telusuri dalam hidupnya. Akan tetapi itu semua telah berlalu dan telah hilang.  Kita terlambat mengetahuinya bahwa kehidupan ini pada diri pribadi kita sendiri ada setiap saat, setiap urutan waktu.
         Sebagian orang memilki cara pandang yang salah dalam melihat kehidupan ini. Sebagian orang mengkuatirkan masa yang akan datang dan dan menyesali masa hidupnya yang berlalu. Ada sebagian orang yang bangga dengan masa lalu yang dilaluinya dan sombong dengan masa depan yang ia raih. Sebagian orang menikmati kenangan indah yang mereka alami dimasa lalu dan berhenti dengan puas dalam angan-angan masa depan. Sebagian orang gagal “hidup dimasa kini”.
         Orang-orang gagal ini, pada umumnya orang-orang yang berjiwa sombong besar mulut laksana “empty case has louder sound” tong kosong nyaring bunyinya, minder dan tidak memilki semangat hidup yang kuat (pesimis). Dan bisa dirabah bahwa mereka tidak segera bahkan sama sekali tidak ambil tindakan  dan bisa ditebak mereka tidak bergerak kemanapun alias tidak mendapatkan hasil. Orang yang tidak hidup dalam kekinian hanya akan menambah beban pikiran yang sebenarnya sama sekali tidak perlu. Suatu hal yang dikuatirkan orang adalah masa depan.
         Menurut penilitian yang dicemaskan itu adalah uang dan materi. Bahkan sebagian orangtua yang mengkuatirkan kehidupan masa depan anaknya yang akan dilamar kekasihnya kemudian bertutur “Anakku mau diberi makan apa? Kekuatiran kini berkembang. Kekuatiran dan penyesalan kadang memang kita perlu waspada dan belajar supaya kesalahan itu lain kali tidak perlu terulang lagi. Namun jika kita terlalu banyak melihat kesalahan masa lalu kita terlalu banyak maka, kita tidak akan bisa maju ataupun berkembang. Masa yang akan datang bukanlah soal impian dan perencanaan saja tetapi dari perbuatan demi perbuatan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Satu hari sangat berarti bagi masa depan kita.
         Maka gunakanlah hari kita sebaik-baiknya. Bekerjalah dengan dengan kesungguhan hati. Karena Time flies like an arrow “Waktu itu berlalu cepat bagaikan anak panah yang lepas dari busurnya” maka jangan terlalu lama untuk berangan-angan, namun segera wujukanlah angan-angan itu menjadi kenyataan.
“Your future is determined by what you start today.”
Masa depan anda ditentukan oleh hal yang anda mulai hari ini.


0 komentar :

Posting Komentar