Selasa, 31 Maret 2015

MEMAHAMI KEHIDUPAN DIRI-SENDIRI
Every body wants to give you the rule book. The most necessary thing I learned from big companies  is that creativity gets stifled when everyone’s got to follow the rules. David Kelley
Setiap orang akan memberikan buku panduan tentang hidup ini kepada anda (menurut pengertian masing-masing). Satu hal terpenting yang saya pelajari dari perusahaan skala besar adalah bahwa, kreativitas kita akan lamban apabila kita harus mengikuti cara hidup orang lain.
Dalam mendalami hidup, ada perbedaan hidup antara kita mengikuti asal mengikuti (salinan hidup atau ikut-ikutan), dan mengikuti dengan maksud mempelajari. Mengikuti yang pertama akan membuat kreativitas kita lamban, mengikuti yang kedua akan membuat kreativitas kita nampak bangkit. Mengikuti yang pertama sering disebut taklid buta, sedangkan mengikuti yang kedua belajar melalui orang lain.
Belajar melui orang lain akan mengempurnakan kita dalam hidup kreatif. Belajar pada orang lain merupakan kebiasaan yang dijalankan oleh semua orang berprestasi di bidangnya. Karena itu, kita perlu menerapkannya ke dalam diri kita masing-masing. Syarat untuk bisa belajar adalah: 

a.      Menjadi pembelajar (to be learner). Dalam dunia ini ada banyak hal positif yang  milik orang lain yang kita belum ketahui, dan kita tidak bisa terapkan dalam diri kehidupan kita. Karena kita meyakini dan merasa bahwa diri kita sudah tahu semua, padahal hanya sebagai sebuah kayalan yang membunuh kehidupan diri kita.
b.     Hidup tidak akan ada keindahan warna warni bila kita tidak belajar melalui kehidupan orang lain. Oleh karena itu, keindahan hidup ketika kita banyak bertanya dan mendengarkan. Agar empunya warna di dalam kehidupan. Bertanyalah pertanyaan yang kira-kira orang lain merasa senang untuk menjawabnya. Banyaklah mendengarkan ketimbang mintah didengarkan. Bertanya dan mendengarkan merupakan dua hal yang membuat orang lain merasa dihargai. Di situlah anda akan belajar mewarnai hidup yang jelas. Belajar dan mendengarkan tidak hanya akan menambah ilmu kita. Menurut teori power, bertanya dan mendengarkan juga akan menambah power kita di hadapan orang yang kita ajak berinteraksi.
c.      Membuka diri dan berhati menerima atas berbagai masukan dari orang. Lautan disebut lautan sebab lebih luas, lebih terbuka dan lautan selalu menempati posisi yang lebih rendah dari parit, kali, bengawan atau bengawan supaya bisa menampung menjadi luas. Bukalah diri Anda supaya menampung berbagai masukan dan pelajaran positif dari orang lain.
d.     Seleksi kreatif. Terimalah dengan kesungguhan hati atas apa yang kamu Anda dapatkan dari orang lain, tetapi jangan semuanya. Tolaklah apa yang Anda dapatkan dari orang lain, tetapi jangan semuanya. Pasti ada sesuatu yang  bisa anda gunakan untuk memperbaiki diri. Karena itu, dibutuhkan seleksi yang kreatif. Karena itu, dibutuhkan ketelitian yang kreatif. Kita harus menjadi diri sendiri tetapi kita tidak bisa menjadi diri sendiri tanpa keterlibatan orang lain.

e.      Mempraktekkan. Peraktekkan ilmu yang Anda dapat dari orang lain. Peraktekkan ilmu yang sudah Anda olah dari orang lain. Peraktekkan sedikit demi sedikit, karena lama-kelamaan menjadi gunung. Keunggulan itu terletak pada kemampuan kita dan kekuatan milik orang lain.

0 komentar :

Posting Komentar