AKU IRI HATI
Progress
can be made by merely attemting to repress what is evil.
our
greate hope lies in developing what is good. Calvin
Coolige
Harapan kita yang terbesar bergantung pada hal-hal
yang baik.
Allah menciptakan manusia secitra
dengan-Nya, supaya manusia tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
Dan manusia musti saling menghargai dan
mendukung antara satu dengan yang lainnya, agar tercipta keharmonisan dan kedamaian
antar manusia. Hakikat hidup manusia adalah pertemuan dengan orang lain.
Kenyataan hidup adalah hubungan dengan orang lain. Oleh sebab itu, hidup adalah
keterlibatan dalam jaringan hubungan dengan sesama dalam kegiatan yang berarti.
Manusia disatukan oleh-Nya supaya manusia, mau tak mau, orang musti hidup
bergaul dan bekerjasama dengan orang lain.
Perasaan lebih tinggi daripada orang lain
dapat membuat orang merendahkan orang lain. Perasaan lebih rendah dapat
membuatnya iri terhadap orang lain.
Iri dalam kamus besar bahasa Indonesia
diartikan “merasa tidak suka orang lain mendapatkan untung dan berharap
keberuntungan itu dapat beralih kedirinya.” Iri adalah perasaan tidak puas
karena keberuntungan orang. Iri adalah perasaan sedih karena kebahagiaan orang lain.
Perasaan terbentuk manakala orang berpikir bahwa keberuntungan dan kebahagiaan
orang lain mengurangi atau menurunkan kehormatannya. Masalah yang membuat orang
iri berupa keberhasilan, kebaikan, harta-benda, penampilan, kedudukan dan kekuasaan
orang lain. Iri hati akan nampak melalui kata-kata, sikap, dan perbuatan. Dan
dapat pula iri hati tersembunyi dalam batin.
Iri hati nampak pada perasaan rendah diri.
Iri hati merupakan salah jalur dari perasaan rendah diri. Akibat dari orang
melakukan iri itu, orang dapat selalu panas hati, benci, marah dan mau
mengingkirkannya. Iri dapat merusak orang lain yang menjadi sasarannya.
Karena bersumber pada rasa rendah diri
yang salah di arahkan, iri juga membuat orang yang terkena menjadi musuh
terhadap diri sendiri . orang iri mengejar hal-hal yang kerab kali berada
diluar jangkauannya. Oleh sebab itu, meskipun dengan mengerahkan segala
kemampuan, tenaga dan dana, dia takkan mencapai hal yang diinginkannya. Hal ini
dapat membuat orang yang berkehendak iri itu membenci diri sendiri, tidak puas
dengan hal-hal yang ada padanya, dan acuh tak acuh terhadap dunia
sekelilingnya. Dia menjadi malas berusaha. Dia menjadi manusia gagal yang tak
bisa mencapai hal-hal yang berada dalam lingkup kemampuannya.
Iri hati juga dapat berakar pada
ketidakadilan. Oleh situasi tidak adil itu, orang terhalang untuk mencapai
keunggulan diri. Dengan demikian iri hati dapat menjadi pemicu melawan
ketidakadilan. Dalam sejarah, orang berpikir banyak dan panjang untuk mencari
solusi bagaimana ketidakadilan itu dapat diakhiri. Dan dalam sejarah situasi
seperti itu, telah berhasil membuat iri hati menjadi awal munculnya inspirasi
untuk menghimpun dan menggerakkan massa untuk melawan ketidakadilan.
Iri hati dapat diarahkan secara baik atau
buruk, dengan segala akibatnya. Meskipun dapat diarahkan ke kebaikan, namun iri
hati tetap mengandung bahaya. Baik bagi orang yang iri maupun orang yang
menjadi penyebab iri hati. Ada orang yang menguturkan, bahwa iri hati dapat
diatasi dengan sikap menerima apa yang ada padanya. Pendapat ini ada benarnya,
karena sikap itu membuat orang puas dengan diri sendiri dan keadaan hidupnya.
Namun sikap itu bernada terlalu pasif. oleh karena itu, iri hati perlu dihadapi
dengan cara lain.
Sudah dikatakan diatas, sumber iri hati adalah
rasa rendah diri terhadap orang lain. Karena itu untuk mengatasi iri hati,
orang harus mengiadakan sumber dan alasan rasa rendah diri. Kunci untuk
mengatasi rasa iri adalah penemuan, dan pengembangan diri serta pencapaian
prestasi maksimal sesuai dengan kemampuannya.
Untuk mendukung usaha mencapai keunggulan
diri adalah orang harus mendisiplinkan diri. Setiap malam hari, sebelum tidur,
sebaiknya manusia perlu untuk meluangkan waktu untuk memeriksa diri dan
hidupnya selama hari yang sudah berlalu,
lewat refleksi hidup. Dengan cara refleksi diri itulah menjadi salah satu cara
untuk memeriksa kembali apa yang dipikirkan, dikehendaki, dirasakan, dikerjakan
hari itu dan bagaimana hasilnya. Dia memeriksa, apakah waktu yang berlalu
diatur dan diisi secara berarti. Dia meneliti, apakah dia melakukan hal-hal yang harus lakukan dan
melaksanakannya dengan baik. Dari hasil
refleksi diri itu, kemudian disusun rencana hidup dan kerja untuk hari hidup
berikutnya.
Jadi yang dimaksud dengan disiplin diri
bukan sekedar tertib dan menepati acara yang sudah ditentukan . Bagi siapa saja
yang hendak mengatasi rasa iri hati, disiplin berarti memancangkan rencana
hidup untuk menjadi unggul, dan bersedia mengatur hidup bagi dirinya .
Akhirnya, iri hati menyangkut orang lain. Oleh sebab itu, usaha untuk meraih
keunggulan untuk sukses harus dimiliki oleh siapa saja. By: Yanuarius
0 komentar :
Posting Komentar